Umumnya lensa kit banyak dipandang sebelah mata oleh beberapa orang. Mereka hanya di jadikan pelengkap bagi kameranya agar setidaknya bisa dipakai untuk memotret. Namun kedua lensa ini mempunyai performa yang cukup baik, setidaknya untuk kategori lensa kit.
Sony DT 18-55 SAM Mark I mulai diproduksi pada tahun 2009. Teknologi SAM (Smooth Auto-focus Motor) menggantikan teknologi lama Sony 18-70 yang masih mengandalkan gear autofokus pada kamera. Lensa 18-55 SAM Mark I ini sempat menjadi perbincangan menarik di komunitas alpharian karena pemenang juara 1 pada Lomba Foto Gathering Akbar Alpharian di Yogyakarta pada tahun 2010 hanya menggunakan lensa kit ini.
Beralih ke Sony DT 18-55 SAM Mark II, lensa ini mulai diproduksi pada tahun 2013 dan menjadi lensa kit bawaan untuk kamera SLT a58. Dan kembali menjadi perbincangan hangat antar anggota komunitas karena menurut rumor lensa ini mempunyai performa yang lebih baik ketimbang versi pertama, selain tampilan yang juga lebih menarik.
Parameter yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:
- Taken with Sony Alpha 57
- CS Standard 0 0 0
- JPEG straigth from camera
- No edit, just resize
Close Up
@18mm
@55mm
Tone & Bokeh
@55mm
Sony DT 18-55 SAM Mark II menghasilkan warna yang lebih tinggi saturasinya ketimbang Mark I. Bokeh antara keduanya tidak ada perbedaan, sama-sama menghasilkan bokeh standar kualitas lensa kit.
Sharpness
Cropping @55mm
Cropping @55mm
Cropping @MFD
Sony DT 18-55 SAM Mark II juga menghasilkan ketajaman yang lebih baik dibanding versi pendahulunya. Terutama terlihat pada bagian cropping di focal lenght 55mm. Namun untuk jarak terdekat hampir tidak ada perbedaan.
Chromatic Aberration
@55mm
CA (Chromatic Aberration) pada lensa Sony DT 18-55 SAM Mark II nyaris tidak ada, even di open wide. Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan yang bagus untuk memilih antara keduanya. Walau memang CA dapat dihilangkan dalam post processing, CA yang minimal dapat menjadi nilai plus bagi lensa tersebut.
Flare Control
@18mm
Salah satu keunggulan Sony DT 18-55 SAM Mark II lainnya. Berkat desain elemen optik yang baru flare pada gambar dapat ditekan menjadi lebih rendah. Dan hasilnya pun cukup signifikan bila dibandingkan dengan generasi pertama.
Summary
Overall Sony DT 18-55 SAM Mark II memiliki performa yang lebih baik hampir di segala aspek ketimbang Mark I. Pembaharuan teknologi dari Mark I ke Mark II membawa hasil yang dapat dibuktikan. Tidak hanya masalah tampilan saja yang menjadikan lensa ini lebih menarik, pun peningkatan performanya dalam aspek color, sharpness, CA & flare control dan autofokus yang lebih halus.
Namun keberadaanya untuk saat ini masih jarang di pasaran. Selain karena lensa ini masih tergolong baru, beberapa pengguna lensa Mark II ini juga enggan menjualnya karena memang memiliki performa yang lebih baik, menjadikan lensa ini berharga rata-rata lebih mahal ketimbang versi Mark I. So, which one is better? Choice is yours =)
--------------------
Also Read:
No comments:
Post a Comment